Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2021

KITA BUTUH SATU

Gambar
DOZENS OF PEOPLE COMES BUT ONLY A FEW WILL STAY Akhirnya gue nulis lagi, ide nulis ini hadir setelah gue makan satu piring kwetiau abis ujan deres, sepatu kuyup, badan cape, pikiran gatau di mana. Sehabis scroll timeline Twitter. Nulis ini jadi satu comfort zone buat gue, selain dengerin playlist yg itu-itu aja dan lagu yg terus terusan gue puter sebulan belakangan. Merasa ga berguna buat orang lain? pernah. Merasa menyakiti orang lain? pernah. Merasa bersalah karena gabisa bantu apa-apa? pernah. Nangis tersendu-sendu tengah malem? pernah. Kebingungan, kehilangan, keresahan, kebodohan, kesalahan, ketidakpastian, kekeliruan, semua itu adalah hal-hal jelek gue di awal Februari ini. (7/2/21) My biggest comfort zone, still hangin' there and it made me blind. Blind for everyone, constantly makes stupidity. And lost, then crying, then hurting. I mean I was hurting myself instead because of my own anxiety and worrying something too much. Gue lanjut lagi nerusin draf ini ya hari ini tangga