Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2020

WHY I STOP PLAYING INSTAGRAM

Gambar
Oke, selamat datang. Selamat menikmati tulisan ini kembali. Draf tulisan ini sebenernya udah ada sekitar 2 minggu yang lalu, tapi ya namanya malas gabisa dibendung. Yaaa only become draf and never continue to be written hehehe finally hari ini gue selesaikan what's on my mind since 2 weeks ago. Photo by  Phix Nguyen  on  Unsplash Akhir-akhir ini sebenernya gue sempet mikir, kenapa hal ini harus kejadian lagi sekarang di mana gue udah menginjak semester 4. Dari judul yang bisa lo liat dan baca yes! Itu sama sekali ga salah, iya lo ga salah baca kok itu beneran. Mungkin alesannya belum banyak yg tau dan emang gue juga bukan tipe orang pencerita. Dulu pas kelas 3 SMA gue juga melakukan hal yang sama, gue ga mau maen-IG karena pengen fokus belajar wkwkwk alasan yg amat sangat cliche , gapapa. Dari awal kelas 3 SMA gue ga pernah install lagi IG inside my phone, selain gawai gue waktu itu kurang capable buat IG ya maklum memori gue kecil cuy. Selama kelas 3 SMA lo bisa

AN OLD STORY

Pak tua itu iri pada orang yang masih bisa datang ke kota ini dalam harapan. Kota ini berubah terlalu cepat untuk ia pahami. Jalan ini sudah jauh berbeda. Matahari sore akan memanggang siapa saja yang berani menyusurinya. Kanopi pepohonan, dua gelas cappuccino.  Untuknya, dan untuk mengenang sang istri. Semua yang ia kenal akan menghilang pada waktunya. Ia tahu ia tidak berhak merasa getir dan menyumpahi berjalannya waktu. "Kamu tau? Aku suka manis, asam, atau asin?" "Manis tentu saja, lihat dirimu" Tiap jalan menuju kota memiliki cerita yang bersinggungan dengan memori mereka maisng-masing dan mereka mengenangnya dalam senyap. "Siapa juga yang membangunkan pecandu dengan senyuman." Pak tua menatap kursi kosong namun dalam bayangnya ada sosok cantik yang sedang menatap dalam pada mata kisut itu.  Mereka semua akan pulang dengan rasa kecewa, melubangi hari-hari tua dengan obrolan ala anak muda.  Namun, belakangan ia sadar,

SEDIKIT LEBIH DEKAT

Gambar
Gue mencoba menyampaikan isi pikiran ini lewat tulisan-tulisan yang gue buat, terjaga sepanjang malam yang gue isi dengan banyak pertanyaan yang bahkan jawabannya masih abstrak. When everything seems so mess up, and I don't know how to get over it. I ruin myself. And turn all into words. picture:  everydaypower.com 2 nd   May 2020 | 7 pm When I am myself “I think you will be okay” “am I look okay?” “Sorry I don’t mean to make you worse” “Hang up 3 times” "pick up so many times" “…..” “I don’t” “My point, sorry?” “I had no idea what to expect” “fears, hopes, and dreams” “Listen… I THINK” “You are everywhere” “You are my nightmares and my daydreams” “You are the contradicting thoughts in my head that consume me” “You never really left” “I’m afraid to wake up” “Just empty” 3 rd   May 2020 | 6.06 pm Half of it Thus was abstract feeling born And... Transformed Everything beautiful is ruined eventually Messy