Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2025

KEMBALI PULANG

Jakarta, Kamis 13 Maret 2025 pukul 9 pagi perjalananku bermula dari Gambir, Stasiun yang sudah menjadi saksi hidupku selama hampir 4 tahun di Jakarta setelah bekerja di salah satu perusahaan impian semua orang. Malamnya berbicara tentang "Semangat" entah hari itu yang aku bawa hanya rindu untuk pulang, berkirim pesan pada Bapak dan Mamah nan jauh di Kuningan sana. Ternyata waktu aku melaksanakan diklat kondisi kesehatan keduanya telah banyak menurun, Mamah sempat dirawat di Jakarta selama dua minggu, kutinggalkan sejenak Kota penuh hiruk pikuk kehidupan itu dengan Cimahi. Kewajiban baru yang sedang aku emban, sebelum berangkat diklat aku hanya bertukar pesan seadanya dengan keduanya. Tak kusangka banyak cerita tentang keluarga terlewatkan hingga dewasa ini.  Beberapa hari lalu mereka berbagi cerita kebahagiaan bahwa tanah impiannya sedang dibangun tempat singgah baru, dulu aku yakinkan mereka untuk membuat tempat singgah baru dengan atap sederhana dan bisa menatap bulan di ma...

ROMANSA WISMA HABIBIE AINUN (PELAJARAN TENTANG CINTA, DEDIKASI, DAN ILMU PENGETAHUAN)

Filosofi apalagi yang bisa menjelaskan setiap bagian dalam hidup? Ada satu hal paling kuasa dalam diri ini, biar aku jelaskan. Semua perjalanan mengunjungi tempat-tempat yang kami sukai tidak pernah lepas dari sebuah pembelajaran, ditanamkannya ilmu dengan penuh cinta dan kasih sayang, sabar dan tanpa lelah. Aku bukan Lulu yang sempurna dan penuh dengan pengetahuan, begitu juga dirinya bukan lelaki sempurna. Tapi kami adalah makhluk tuhan yg sedang dan selalu melengkapi naik turunnya kehidupan. Jika ada tempat yang paling tenang maka aku sebut dengan "Keabadian"  Rupanya mengunjungi Wisma Habibie & Ainun bagiku membawa senang, haru, dan sesak yang bersamaan. Dadaku penuh dengan memori, pikiranku mengingat setiap memori baik itu, jika jalan-jalan di Jakarta bisa berbicara maka panjangnya Jakarta tidak akan habis untuk menilai kami berdua.  Insan tuhan pasti tau, bagaimana kerasnya aku berdiri di dunia ini untukmu. Insan tuhan pasti tau, betapa gigihnya aku menilai kamu ora...