MY FAVORITE PERSON ON FRIDAY

"Because parts of me were made by you......"

Cerita ini akan menggambarkan sesuatu yang sangat berharga buat diri gue.  

Puluhan surat mungkin kalo disatukan bisa jadi buku dengan penulis Lulu Junayah di depan cover-nya hehe. Bersama surat-surat itu, gue melewatkan banyak cerita di belakang layar atau bersama surat-surat itu juga ada banyak mimpi ke depannya. Surat yang akan ngebawa diri gue supaya selalu deket sama mimpi gue dan pahit manis kehidupan ini. Layaknya selembar kertas yang sangat berharga di belakang gawai yang selalu gue bawa kemanapun pergi dan jadi pengingmat kalau gue ga sendiri. Dari semua kisah yang tertulis di Instagram, di Blog, di surat yang ga pernah gue publish, di buku harian gue, semua ga lepas dari naik turunnya Lulu Junayah. 

Satu ketika gue pergi dari Kota yang udah gue tinggalin selama kurang lebih 18 tahun, bertemu dengan satu orang ini ternyata bikin gue belajar banyak hal. Dari sosoknya ini gue belajar satu hal, satu hal yang gue pahamin selama kurang lebih empat tahun yaitu "Memaknai Kehadirannya". Dari satu sosok manusia ini, rasanya jadi efek domino dan vitamin yang baik buat gue sehingga gue tumbuh, gue bisa jalan, gue bisa berkembang, gue bisa berani, gue bisa.. bisa wujudin mimpi gue satu persatu. Dalam langkahnya memang ga selalu naik, tapi ada juga langkah turun dan rehat yang harus diambil. Memahami manusia adalah proses panjang, buktinya untuk jauh mengenalnya gue butuh waktu cukup lama. 

Sampai ada di posisi gue tau tujuan apa dalam hidup yang sedang gue jalanin, maka pada saat itu juga gue merasa selalu diingatkan kenapa gue memulai langkah ini. Sosok ini ngasih nilai penting buat gue seakan kalo gue liat dia, mata dia selalu bilang...


"Beauty may attract the eyes, but personality captures the heart"


Dia ngebangun personality gue sampai hari ini, cara menghadapi masalah, cara bereaksi, cara menyelesaikan pilihan, cara mengambil keputusan, cara melihat sesuatu, cara tetap tenang dalam keruhnya keadaan, cara memaafkan, cara menerima keadaan, cara menikmati hidup sederhana dan bermakna, ya tata cara yang dia bentuk lewat interaksi, lingkungan, dan pengalaman. Semua itu nyata, dan benar-benar ngebuat gue jadi manusia yang lebih baik dari sebelumnya. Kepribadian dia yang selalu "Positive minds" selalu sukses ngebuat suasana orang-orang di sekitarnya hangat dan penuh dengan antusias. 


"Dia bisa memilih kepribadian seperti apa yang ingin dia tunjukkan, tapi dia bisa jadi apa saja di depanku"


Mungkin sekarang terlihat betapa berharganya manusia ini buat hidup gue, kehadirannya sangat memiliki nilai dan peran yang besar. Bukan sekedar untuk berjalan tapi merangkul dan maju bersama. Bukan sekedar untuk hadir tapi saling berbicara dan memahami satu sama lain. Memaknai kehadirannya dengan bersyukur, tentu bersyukur karena bisa bertemu dengannya sampai saat ini. 

Thank you for being here, there, and everywhere. 




Friday, is always a good day

When I have to stay in line to spend an evening with you

The time, when you drop the story of yours

And I will listen, listen with my eyes wide open... as wide as your mind

Postingan populer dari blog ini

JADILAH BESAR BESTARI

MONA LISA SMILE

Hujan di Jakarta: Cerita tentang dunia-nya