Sebuah Dinding Harapan
Hari telah berlalu, saya menutup pintu sehabis menghabiskan waktu dengan mama dengan membuat kopi dan tertawa bersama melihat siaran di layar kaca. Ketika saya masuk ke Kamar, terkesima rasanya ingin membaca kembali beberapa tulisan yang ada di depan meja tempat di mana saya menghabiskan banyak waktu di sana. Tiba-tiba waktu seperti tergulir kembali ke tahun lalu, bahkan ada tulisan yang sengaja saya pajang dari tahun 2017. Masih teringat Bulan April tahun lalu apa yang sedang saya kerjakan. Mari kita tukar cerita ini dalam bahasa lain, tapi sebentar. Saya kira, saya ingin membuatnya dalam bahasa Indonesia saja. Mempermudah ingatan dengan cerita-cerita di tahun 2021 dan 2022. Saya ingat, akan tetap ingat setiap detail perjalanan yang saya lewati. Pahit manis-nya menjadi kenangan sekaligus pelajaran, awalnya selalu bertanya mengapa beberapa kejadian harus terjadi? Namun, saya sadari beberapa hal memang hadir untuk menjadi pelajaran. Lihat, saya saat ini bisa berdiri, de...