ARE YOU BELIEVE IN DREAM?

Lulu's mind in the middle of iftar


Alright! Hai, what are you doing? Good? I hope you guys always beyond blessing and joy. 
Hari ini adalah hari ke-7 kita berpuasa, semoga selalu berkah dan lancar yah guys hehe. Anyway, udah lama gue ga nulis lagi and yeah here I am standing with my point of view during quarantine. Seriously, this thing keep flying around my head karena gue gabisa bagi cerita banyak sama orang, biasanya sih gue ngobrol I mean, lulu is bad with small talk so give me a deep talk. I watch movie a lot and write at my Intagram story a little bit review can make my soul stay in peace lol.  Also, one thing left, online class Monday to Friday. Oke, langsung aja kali ini gue mau nulis tentang "Visualisasi Mimpi". 

Aduh apaan si lu!? aneh banget.
Emang bisa yah? 
Gila lo? Percaya sama gituan?!
Ajaib deh, lo pernah coba? 
Emang iya?

Those are small responses from my friends, mostly they did not believe in my statement.  Gue masih belum punya argumen yang masuk akal hari itu, jadi gue cuma bisa convince tanpa alasan yang jelas. Pengalaman seru ini gue rasain sendiri dimulai tahun 2018 pas awal semester gue duduk dibangku kuliah. Dosen pembimbing gue, kasih secarik kertas warna biru dan amplop, very simple what you have to do only write your dreams as much as you want. Buat gue hari itu pertanyaan yang paling sulit adalah ketika ada yang tanya. Mimpi lo apaan sih? Lo ada tujuan hidup ga? Sebutkan 3 hal terbaik dari diri lo! Bro, I swear those questions really hard for me, don't you feel that too? I hope so. Buat nulis jawabannya kira-kira gue butuh 15 menit buat ngomong sama diri sendiri, lu you are already 18 years old. At the same time I feel empty I don't know my self?! tbh. 

Urutan di kertas itu adalah:
1. IPK 3,5 diawal semester dan terus naik
2. Dapet beasiswa 
3. Juara minimal 1 lomba pas gue kuliah
4. Jadi mawapres
5. Bismillah gue mau jadi next delegate Law And Culture at Leipzig Germany

Semua yang keliatan nyata buat gue cuman nomor 1 karena gue yakin nomor 1 sangat realistis dan bisa diwujudkan dengan cara yang sederhana, yaitu belajar. Sedangkan, sisanya keliatan sangat jauh dari kata nyata bahkan ga make sense ajah, there are a lot of people better than me at my major. Masuk deh tu tulisan ke amplop dan bakal dibuka nanti pas udah lulus sama dospem kita. Oke I get 3,5 GPA at first semester. Very smooth? of course not. Gue banyak merubah pola pikir diri as mahasiswa diantaranya gue paksain diri gue buat baca artikel bahasa inggris at least one I do it at transjakarta lol, buat paham mata kuliah yang sulit gue selalu bikin konsep ala diri gue sendiri, buat paham komunikasi gue nonton video Ted Talk, ngobrol sama dosen komunikasi yang bersangkutan, minjem buku bagusnya wkwk pak makasih yaaa hehehe. Fun fact selalu pulang kuliah cepet buat bikin catetan evaluasi diri hari itu apa aja yang gue lakuin. Belom nemu partner ngobrol on that time so hard to make a discussion :(

Day by day, gue nemuin tulisan bagus banget, and this time I know the logical reason why dream and visualization can put your soul inside what you think. This science research says "You need to dream bigger and more specific. You should create a vision board to help you clarify everything you want in life." A 2011 study published in the Journal of Experimental Social Psychology found that fantasizing about idealized future decreases the likelihood that someone will expend energy trying to turn their fantasy into a reality. Simply, ketika lo mencetak mimpi-mimpi lo jadi sesuatu yang terlihat artinya lo sedang mendorong diri lo buat ikut sadar dan ngejar apa yg lo mau. Kita ambil contoh dulu buat bikin mimpi nomor 5 gue jadi nyata sedikit demi sedikit, gue pake wallpaper hp salah satu Gedung yang pengen gue kunjungi kalo ke Jerman yes that is Gedung Reichstag di Berlin, cakep banget dah pokonya. Another? Gue cetak tu foto gedung dan gue tempel di pintu lemari. Tiap pagi gue liatin tak lupa coy barengi sama usaha tiap hari. Gue juga seneng banget nonton video Gita Sav di Youtube how she can survive di Jerman, as a Moslem and minority konten youtube-nya sangat berbobot apalagi beropini beuh!! Dua jempol!! Usaha lainnya buat mimpi nomor 5, cari informasi, kumpulin uang, preparation nulis essay, belajar bahasa inggris lagi, belajar presentasi yang baik dll.


Lo bakal ngerasain satu energi yang dikasih sama lingkungan lo, sama kaya waktu gue cetak foto Gedung Reichstag. Prinsipnya gini when you put a picture of something on your vision board, your brain reacts as if you already have that. You will experience a relaxation response that reduces your energy and decreases your motivation.
Kita seolah-olah meyakini kalo diri kita akan memiliki itu, dan ini yang menjadikan alasan kenapa kita selalu terus berusaha untuk mewujudkan apa yg sudah kita visualisasikan. Ini yang kemudian jadi alasan kenapa kita tetep semangat, dan terus meyakinkan diri kita kalo kita bisa sampe pada titik mimpi itu. Tanpa kita sadari, kita sedang berjalan menghampiri cahaya itu. 

And after I know the logical reason, behind dream visualization gue akhirnya selalu menuliskan mimpi gue. Dari ke 5 mimpi itu tinggal satu lagi yang dieksekusi yes Law And Culture it seems impossible, but I convince my self that is possible. See you at Reichstag very soon!! 

My tips

1. Ambil kertas segera tuliskan mimpi lo, mau kuliah ke luar negeri, mau jadi arsitek, mau jadi pengusaha pokonya apapun asal dituliskan. Mau pake hp, buku terserah. Kalo gue lebih seneng bikin vision board search ajah bentuknya. 
2. Break down mimpi besar lo, artinya lo harus bisa capai mimpi-mimpi kecil dulu sebelum sampe di mimpi besar. Example let say sebelum kuliah ke luar negeri lo harus punya skor IELTS minimal dulu. 
3. Konsisten. Lo harus disiplin jangan males malesan, ubah pola pikir lo tanya diri lo sendiri di umur segini lo udah bisa apa? Lo mau jadi apa? tujuan hidup lo apa?
4. Berdoa. Prinsip ini bukan terakhir ya tapi intinya, setelah apa yg kita lakukan memang selalu ada pemegang takdir hidup yg lebih tau kita harus kemana. 
5. The way you think is important it affects how you feel and how you behave. But thinking alone and staring at a vision board won't change your life. Positive thinking only works when it's combined with positive actions. :)

Mungkin keliatannya dulu alesan gue percaya visualisasi mimpi belum kuat, belum masuk akal tapi science make it logicable. Akhirnya pertanyaan itu terjawab, semoga cerita ini bisa jadi motivasi untuk setiap orang yang baca, apapun mimpi lo, apapun tujuan lo, cuman lo yang bisa bikin path nya sendiri. Semoga kita bisa jadi orang yang bermanfaat dan bisa terus belajar. Please note this, visualization is a technique anyone can master but still requires effort to reach that point. Besides it's obvious benefits, it will allow you to break past the current limitations you have placed upon yourself. Whether you are big, small or somewhere in the middle don't satisfy yourself with mediocrity. 

Anything you can imagine, you can create. -Oprah Winfrey

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JADILAH BESAR BESTARI

MONA LISA SMILE

Hujan di Jakarta: Cerita tentang dunia-nya