NEW JOURNEY


Hai fellas!! 
Let's know me further
and this is my first story..
Even at my lowest point, being back home with my family is what made me truly happy- Benjamin

Manusia hidup untuk saling menyirami satu sama lain. 

Ga banyak yang bisa gue bagi di sini, tapi sebagian besar mungkin tentang kehidupan dan perjuangan. Dari kecil gue selalu diajarin how to be a good person, disiplin, mandiri, dan bisa solving problem. Semua itu tumbuh dari didikan orang tua gue terutama mamah, yang ngedidik gue untuk selalu jadi manusia yang setidaknya bisa berguna untuk orang lain. Belajar, buat gue adalah hal yang selalu gue rasa kurang, niscaya manusia tumbuh untuk selalu belajar juga kan? Kunci dari sebuah pendidikan buat gue sendiri adalah rasa ingin tau, kalo rasa ingin tau ini terus tumbuh maka proses pendidikan akan terus jalan. Gue Lulu Junayah, gue lahir persis satu tahun sebelum tragedi 11 September dengan tanggal yang sama.


Lahir dari keluarga yang berkecukupan. Bisa dibilang gue anak kampung yap, betul banget karena gue lahir di daerah. Dateng ke Jakarta cuman untuk ngelanjutin kuliah di salah satu Universitas Negeri. Dari SD sampe SMA gue tinggal di satu kota kecil yang punya julukan "Leutik-leutik kuda kuningan" dengan ciri khas-nya yaitu kuda jengke (Kuda jinjit) other point kota gue juga terkenal sama Prabu Siliwangi dan ceita bokor kuningan. Ada gedung penting di kota ini, gedung itu dulu dipake buat salah satu dari banyak perundingan yang dilaksanakan oleh Indonesia menuju kemerdekaan. YES! Gedung perundingan Linggarjati. 

Kota kecil, penuh cerita. 
Susahnya akses transportasi, limitnya informasi, jauh dari pusat kota, pengetahuan yang minim.
Hehehe itu potret lama Kuningan, waktu gue masih SD sampe SMP, anyway gue ga SMP tapi MTs because I follow my father pattern. 

Cover-nya udah culture shock, chill. Pengalaman culture shock ini bakal gue tulis di chapter berikutnya, karena cerita gegar budaya ini sangat "jomplang" buat seorang Lulu Junayah yang dateng dari kampung. But for sure this is my first ever culture shock during my life, and before I know anyone around my self I pass culture shock with a lot of dramatical thinking.  

Hari itu balada jadi maba alias mahasiswa baru...



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JADILAH BESAR BESTARI

MONA LISA SMILE

Hujan di Jakarta: Cerita tentang dunia-nya