DIBALIK JUDUL ITU

Pukul 11.40 WIB dia keluar dari Ruangan 415A itu dengan senyum simpul diujung bibirnya.

"Huhhh...." Nafas panjang dihembuskan, dipanjatkan doa sederhana setelah dia berhasil mendadarkan hasil tulisan dan buah karya pikiraanya. Terpejam matanya selama satu menit di depan balkon Ruangan 415A entah semua hal untuknya pada saat itu terasa fana. Tak disangka dia sampai pada hari yang ditunggunya. Dibalik perjalanan ada cita-cita dan mimpi untuk semua orang yang dia cinta, mengenang itu semua dia sempat berlinang air mata. Iya air mata bahagia, karena dia tidak akan bisa tanpa dirinya, tanpa orang tuanya, tanpa orang yg dicintanya, tanpa sahabatnya, tanpa orang-orang terdekatnya. 

Menulis adalah hal yg aku suka, mungkin hanya dinikmati diri sendiri dan dia.

Ketika kita menulis hal yg kita suka rasanya memang menyenangkan, seperti berdansa dengan lagu kesukaan. Seperti mengingat masa-masa di mana aku bisa menikmati Kota dengan berjalan kaki dan mencari nilai serta belajar sejarahnya. Aku rasa hampir mustahil aku ada ditahap ini, iya menjadi Lulu yang sekarang maksudku. Tapi tidak, takdir berkata lain. Bertemu dengannya banyak memberiku nilai baru, sudut pandang baru, pelajaran baru, bahkan aku rasa ini aku yang baru. Hari-harinya diisi dengan ilmu, dan hal-hal baru, rasanya belajar tidak pernah semenyenangkan ini. 

Pertemuan di tahun 2018 lalu, membawaku pada aku yg sekarang. Dari setiap langkah kita, dari setiap perjalanan kita, dari setiap hal yg kita lihat, kita dengar, kita baca, kita coba pahami bersama maknanya. Kadang aku yg bercerita, tapi faktanya dia memang yg lebih banyak memberiku cerita. 

"Interpretasi" 

Sebesar dia yg mencintai pekerjaan, dan passion-nya. Interpretasi menjadi hal yg aku dalami kurang lebih satu setengah tahun selama masa pendidikan formalku. Dia mendukungku lewat diskusi, lewat pikirannya, lewat pengalamannya, lewat cerita masa lalunya, yang paling aku suka dia ikut serta membagikan pengalaman kedua orang tuanya. Semakin membuatku mengerti, bahwa interpretasi datangnya dari hati. Tidak bisa diciptakan sembarangan, tidak bisa dibawakan tanpa pengetahuan, dan perlu jam terbang tinggi. Tanpa sadar aku menjadikan dirinya sebagai sebuah inspirasi dan semangat menulis karyaku kemarin di skripsi. 

Sangat aku nikmati perjalanan menulis itu kemarin, karena setiap aku buka sumber baru rasanya sungguh tidak sabar untuk berbagi ilmu dengannya. Rasanya beruntung dipertemukan dengan sosoknya, dengan pikirannya, dengan senyumnya, dengan seluruh isi kepalanya. 

He is a glow for me.

Thank you for being my inspiration, start with brave, ends with grace.

Regards, lj

Now you can play with grace by elephant kind. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JADILAH BESAR BESTARI

MONA LISA SMILE

Hujan di Jakarta: Cerita tentang dunia-nya