Memantaskan diri menjadi...

-
It's 2pm at the office I was vividly remember the feeling, since last night I had a nightmare that shock me a lot. I do not know what do I suppose to do when I have a desire to write, so here she is writing something. 

Dalam perjalanan pulang menuju "sanctuary" setelah menyelasaikan hariku, dan salah satu kewajiban yang sedang aku emban ini. Aku teringat beberapa ucapan orang-orang baik yang menyempurnakan hariku sebelum menutup mata. 

"Kalul"
"goodluck"
"iloveu"
"u always did something great"

Little smile upon my face, and then I remember one thing every time I could not forget about the feeling of scared, insecure, small mindset, doubting myself, fear, fragile. I am trying my best to overcome the feeling. Still I am a human, I can not avoid all of them in a sudden. 

Pretty little things I read one note on the page by Mhagungs IG Post, universe gave me "a note" 

Dear Lj

You live in this world is not to impress someone else, trust me taking away someone's attention it's not hard. You know what is hard? Being you. I mean the authentic you. For me there are three skills that we have to master: academic and non academic skills, social sensitivity, and good personality. Three of them reflect a shine on you as a part of social, and individual god creature. How do we reflect three of them? is a choice either. 

Agree or disagree, sampai di titik ini aku pikir menjawab apa yang diminta menjadi sesuatu yang lebih penting daripada menunjukkan seolah-olah kita lah top notch-nya. This is the different between meaningful and happiness. Sesuatu yang bersifat kebahagiaan artinya kita dapat menerima, bedanya dengan bermakna adalah kita dapat memberi. So, it will never be enough to showing "who we are" but it's important to showing what you do, why you do it, and how you do it? 

To be there, we need integrity, honesty, and trustworthy.
Integrity is being honest to yourself.
Honesty is telling other people truth.
Trustworthy is doing the right thing and doing things right-trusted. 
Without three of them we are just arrived to the half of the journey.  

The sun know where to go, even the star know how to shine. 

Promise Lj even it's hard, and still hurt you sometimes, just be true to yourself and write it down. Gratitude upon your smile, it will passed, just not today. 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hujan di Jakarta: Cerita tentang dunia-nya

-
Gambar
BAB PERTAMA Hari ini hujan di Jakarta, menjelang maghrib atau entah aku lupa. Akhir-akhir ini manusia sedang ada dalam segala suasana. Hujan di Jakarta, seperti biasa menemani setiap sudutnya dengan gegap gempita. Tapi hanya ada satu manusia yang sedang mengejar mimpinya, hujan di Jakarta mengantarkan pada asa yang tertunda, menjelma jadi duka nestapa atau tangis bahagia. Hujan di Jakarta dan langkah kakinya,  mencoba meyakinkan kembali satu manusia yang sedang kecewa lewat usaha dan aksinya. Hujan di Jakarta, memercikan refleksi seperti air yang menjadi kaca.  Hujan di Jakarta, yang jelas membawakan aku doa. BAB KEDUA Semenjak aku membuka buku yang paling aku suka, aku sadar bahwa wanita memang penuh makna. Tidak usah banyak bicara, namun tetap mempesona. Jeng Yah dan suasana Kota M pada masanya mengingatkanku pada nilai kebudayaan, dan sosok wanita yang sempurna. Aku sudah menamatkan bukunya, tapi serialnya tak kunjung aku pungkaskan. Jeng Yah, sosok wanita kuat dan teguh pendirian,
Baca selengkapnya

MONA LISA SMILE

-
Gambar
By Sunday Morning, I wake up and do some research I assumed that this is the small research that I do. Anyway, the first song that I listen when I wrote this journal is Vienna by Billy Joe, after I cleared up my tiny house. I jumped directly into Netflix and just randomly looking for some good stuff, been a while since I watch Cigarette Girl (in fact I'm not done yet to finish all the episodes due to my heavy heart) when watching it. So let's discuss what we have after watching this beautiful movie called...  Mona Lisa Smile, i t is a film about women’s awareness of education. In a good review delivered by The New York Times said that...  ''Mona Lisa Smile'' preaches disruptive female self-empowerment out of one side of its mouth while out of the other it invokes the dream of being swept up, up and away by Prince Charming. Julia Roberts played a role as a lecturer, moves from California to East to teach demure art and history at Wellesley College in 1953. The pr
Baca selengkapnya

Menuju S.Par

-
Gambar
Aku telah menyambut tahun ini dengan sesuatu yang aku biarkan begitu saja, iya aku biarkan selaras seperti yang tuhan rencanakan untukku hari itu. Aku pandangi atap Kantor tempat mencari berkah kehidupanku selama dua tahun ini. Aku bersyukur untuk itu, aku sangat senang bisa berkembang dan tumbuh di sini. Aku lihat lagi buku-buku yang tersusun rapih di mejaku, aku hanya tersenyum simpul karena lembarannya selalu menguatkanku. Oleh-oleh cantik dari teman, orang dekat, semuanya terpajang dan aku kembali tersenyum simpul. Obrolan santai hari itu bersama direksiku, mengingatkan kalau bahagia kita yang cipta, kalau tangis kita yang cipta, masih kutitipkan doaku pada yang maha kuasa.  Dunia saksinya saat ku duka, jurnal yang aku tulis berserakan di atas meja, setelah aku baca kembali isinya aku tau kalau wanita ini sangat kuat diciptanya, sangat tangguh pundaknya, sangat sabar hati kecilnya, sangat cantik hati, tangan dan pikirannya. Semua orang menyayanginya, parasnya memang sering kali ser
Baca selengkapnya