OPEN THIS WALL & SOMETHING WILL HAPPEN

Ada sesuatu yang ngga berubah dari Lulu, kalo dilihat dari beberapa tulisannya yg bisa dibilang biasa aja yes betul sekali sangat biasa aja dari tahun 2018, dia cuman bisa menuangkan pikirannya jadi satu tulisan. Ada juga orang beranggapan bahwa Lulu cocoknya jadi penulis, well I have no idea to write anything except my life journey and my persfective during enjoying my life hmm.

Akhir-akhir ini beberapa mimpi tentang masa depan terus dateng dan yes terus berputar, entah harus dikasih apa dan mulai darimana but I hope with write I can put it here and remembering that dreams are alive. Ada diposisi ini sungguh menakutkan, didekap oleh mimpi itu menakutkan, bahkan ketika mimpi itu mulai terasa nyata itu lebih menakutkan. 

Buku-buku fiksi berjejer rapih di rak itu udah gue selesain, entah ada berapa. Tapi cerita didalemnya selalu bikin imajinasi ini terasah. Contoh, bukunya ceritain perjalanan di Croatia, jalan-jalan besar di New York, atau hidup santai di Tuscany, dan buku yang lagi on going gue baca ada di Roma. Bohong kalau gue selaku pembaca ngga ikut merasakan suasana dalam bukunya. Dolly Alderton bercerita tentang hubungan Jen dan Andy di London, Emily Henry yang bercerita tentang Summer Trip dua orang sahabat setiap tahunnya selama 12 tahun. Praha, Ibukota Republik Ceko ini cantiknya luar biasa, kalo lo nonton Notting Hill di Netflix trust me Notting Hill adalah film favorit gue, yes romace and easy. Well who doesn't like romance??? 




The Travel Bookshop yang ada di Portobello England, bohong juga kalo gue ga membayangkan suasana film itu waktu dibuat tahun 1999 yap satu tahun sebelum gue lahir especially the stunning Julia Roberts waktu itu umurnya baru 32 tahun. Adalagi juara di hati gue yes The Before Trilogy, I love Before Sunrise a lot, tahun 1995 film ini dibuat berdasarkan kisah nyata. Ya padahal kisahnya simple, cuman dua orang yang randomly jalan kaki susur gang kecil di Vienna Austria, cowo Amerika yang ketemu cewe berkebangsaan France kebetulan mereka ketemu di atas kereta ke arah Vienna, and yeah enjoy the night in Austria. Gue ngga pernah tau cara mandang dunia ini kaya gimana selain lewat buku, lagu dan film, mungkin salah satunya lewat obrolan. 




Terus apa hubungan semua ini sama "Open This Wall & Something Will Happen?" 
Simply just open this wall and trust something will happen, membuka kesempatan selebar lebarnya untuk dunia ini, buat gue semoga selalu dalam bentuk baik dan bermanfaat buat orang lain salah satunya lewat mimpi pendidikan dan travelling. Sore ini atasan gue ngajak kita semua ke Mandiri sederhana cuman buat makan gorengan, atau santai sejenak dari urusan pekerjaan, ada obrolan menarik tentang Bapak yang punya satu anak dan anaknya sekarang kerja di Miami, dia pindah dari Dubai. Pas gue tanya alesannya kenapa, jawaban dia sederhana juga "Kata anak gue sih cari pengalaman sejauh mungkin" Anaknya dateng dari almamater dan warna jas yg sama kaya sekolah gue waktu ambil sarjana.

Pulang dari situ, Bapaknya cuman nepuk pundak gue sambil bilang "Lo pasti bisa Lu, gue sih yakin lo tinggal cari waktu yg pas aja nanti" I was shocked for real, is it a sign for me god????? Well I just wondering literally everyday when I have a spare time in my peak time. I do thing, ini mulainya darimana dulu sih? Ini gimana cara mulainya sih? Emang bisa yah? Kejauhan ga sih? 

Sampailah satu pesan WhatsApp di hp gue sore tadi, sebetulnya gue udah banyak diskusi sama Mba Vina tapi mungkin gue masih kurang yakin untuk apa pergi sekolah lagi dan tujuannya ada di mana? Masih sempet telfon juga sama Dosen gue seminggu yg lalu, bingung kan sebenernya apa sih yg mau gue sampein di sini? Iya ga lain dan ga bukan cita-cita untuk higher education, sekolahnya jauh, jauh banget malah kayanya. Makanya gue bilang ini mimpi paling gila yg pernah gue yakinin bisa. 

Mba Vina adalah konselor pendidikan untuk dua sekolah yg pengen gue coba tahun ini, sial rasa takut gue masih lebih besar hari ini dan 40 hari kemarin. Mba Vina selalu tanya kabar gue sampe mana untuk persiapan, untuk persyaratan, dan poin penting dari semua ini adalah keyakinan secara mental dan finansial. Bayangan gue masih terjebak di kosan kecil tempat gue tinggal, tapi pikiran gue yg terus hidup keliling dunia, dan cari motivasi untuk apa ada di sana? Apakah untuk Indonesia gue akan berpengaruh? Apakah untuk komunitas dan orang sekitar gue akan bermanfaat? Akankah langkah baru itu jadi solusi untuk masa depan Indonesia? Gue ngga tau, berapa lama gue butuh waktu untuk mengurai ini semua? Terlebih dalam posisi pekerjaan saat ini. 

Gue punya hari Sabtu dan Minggu, dan waktu setelah pulang Kantor which is jam 6 sore sampai maksimal jam 10 malem, gue mencoba untuk lebih produktif setiap harinya, mind map gue masih jauh dari kata sempurna dan jauh banget dari kata siap. Sampe detik ini gue cuman bisa mulai, iya mulai dengan cara duduk di depan laptop, perlahan susun timeline, perlahan latihan bahasa inggris, perlahan nabung biaya pendaftaran, juga perlahan mulai susun pemberkasan. Ngga pernah terpikir dalam benak gue sedikitpun, bahwa mimpi bisa semenakutkan ini. Terakhir waktu umur gue 18 Tahun, gue meyakini bisa menginjakan kaki ada di Jerman. Tapi Tuhan bilang "Sebentar ya Lu nanti diganti sama sesuatu yg lebih baik" yes waktu itu masih pandemic dan DAAD memutuskan untuk menunda jadwalnya sampe akhirnya batal. 

Disela kesibukan, waktu yg terbatas, dan energi yg terkuras gue cuman bisa berdoa semoga asa dan cita dapat jadi teman setia kita untuk masa depan. Mencoba sebaik mungkin mengolah emosi dan perasaan, walau kadang semua ga sesuai sama pikiran kita. Ya iya lah Lu! Emang orang cuman ngikutin lo karena lo yg tulis ceritanya, jelas orang juga berhak dengan pendapatnya. Sama kaya teori 6 dan 9 terlihat berbeda karena dilihat dari posisi masing-masing. No judge, we are grown up! Dari semua ini gue bisa simpulin kalo open this wall and something will happen is a mantra for me, for believing in my soul, my dreams, my ability to stay and control the way I face this world.

Dear Mba Vina sorry ya, gue masih suka bales pesan Mba Vina lama banget Mba. Karena, gue belum siap sama semuanya, gue belum belajar banyak tentang sekolah, tentang jurusan, dan tentang masa depan nanti untuk Indonesia. Part paling susah dari semua ini bukan daftarnya, tapi menemukan alasan kenapa lo butuh ada di sana? Huaaaa, nothing feels better rather than write. So just start Lu! Mulai aja dulu, hmmm konsisten kah orang sebutnya? 

Berlioz track now and it's pretty much linked with me- 

You know you see rhythms in failure and success
And, and appreciation and rejection and all that
You want things to go well, but you know, you survive things
It makes you a lil' easier, and it's interesting

Something will happen
Something will be learned

Just keep going like Forrest Gump says! 

Lj

Komentar

Postingan populer dari blog ini

THIS GRIEF IS ONCE LOVE

SUNSHINE SOUL

THE WAY LIFE GOES